10+ Cara Memilih Supplier Furniture Terbaik, Perhatikan Ini
Tidak ada satupun orang yang menjalankan bisnis ingin merugi. Dapat untung besar menjadi prioritas utama yang harus dilakukan untuk memastikan bisnis tersebut tetap bertahan dalam jangka waktu lama bahkan bisa semakin berkembang.
Mau atau tidak, untung atau rugi bisnis tersebut, semua bisa ditentukan sepenuhnya oleh orang yang menjalankannya. Sebuah pencapaian itu butuh proses, perjuangan yang konsisten atau bahkan pengorbanan.
Memutuskan terjun menjadi pengusaha, Anda harus punya penglihatan, pendengaran dan pemikiran lebih tajam. Salah satunya saat memilih supplier furniture yang tepat untuk mendukung kelangsungan bisnis tersebut.
Lantas seperti apa cara tepat yang bisa dilakukan untuk mendapatkan supplier furniture terbaik?
Cara Terlengkap & Terbaik Memilih Supplier Furniture
Berikut ini kami rangkumkan beberapa langkah untuk Anda semua untuk memastikan bisa menjalin kerjasama dengan supplier furniture terbaik:
1.Kualitas Produk Menjadi Poin Utama
Dalam memilih supplier furniture, haram hukumnya melakukan kompromi terkait kualitas produk yang ditawarkan. Contoh mudahnya begini, jika Anda belanja produk yang ingin diperjualbelikan kembali ke konsumen dengan kualitas yang jelas – jelas buruk, nanti itulah citra bisnis yang akan Anda bangun yakni sama buruknya. Begitu pula sebaliknya.
Jadi untuk membangun citra bisnis yang baik dan membuat semua konsumen puas, masalah kualitas produk tidak boleh dikompromikan, wajib berkualitas terbaik sesuai harga dan kelas.
2.Lakukan Analisis Track Record Secara Mendalam
Track Record supplier furniture bisa Anda lihat dengan berbagai cara. Salah satunya melihat review langsung di google map, aplikasi google play, website dan berbagai media sosial. Interaksi yang tercipta dan terbangun dengan konsumen, bisa menjadi bahan analisis Anda.
Dari situlah, nantinya Anda bisa mengetahui seperti apa bibit dan bobot supplier yang ingin Anda ajak kerjasama. Jangan lupa, pastikan supplier tersebut benar – benar memberikan pelayanan yang baik pada setiap konsumennya. Hindari memilih supplier yang mengabaikan hingga memberikan respon negatif saat berinteraksi.
3.Jangan Mudah Terjerat dengan Psikologi Harga Murah
Banyak supplier yang mencoba memikat para calon resellernya untuk bekerjasama dengan cara story telling yang membius hingga memainkan psikologi harga. Misalnya saja seperti buy 1 get 1, stok terbatas promo hanya sampai hari ini dan lain sebagainya.
Sebagai reseller, seharusnya Anda sudah paham betul dengan kondisi semacam itu sehingga tidak mudah terpikat dengan mudah. Pahami baik – baik, apakah harga murah menjamin kualitas yang ditawarkan. Sekali saja konsumen dikecewakan dengan kualitas furniture yang Anda jual, pasti tidak akan beli lagi, begitu pula sebaliknya. Jika mereka puas dan merasa dihargai, pasti akan ingat Anda terus.
4.Pastikan Pihak yang Hendak Diajak Kerjasama Benar – Benar Produsen Langsung
Demi mendapat kesepakatan kerjasama, dalam dunia bisnis menjadi hal wajar ditemukan pihak yang mengaku sebagai produsen. Padahal setelah ditelusuri ternyata mereka belanja produk dari tempat lain. Inilah yang menjadi fokus utama Anda. Sebelum memutuskan untuk menjalankan kerjasama, Anda harus bisa menggali informasi selengkap – lengkapnya dengan tujuan memastikan pihak tersebut adalah benar – benar produsen, bukan reseller seperti Anda.
Salah satu caranya, Anda bisa mendatangi langsung lokasi pabrik, tempat produksi, gudang hingga tempat pemasarannya. Dari beberapa kunjungan tersebut, Anda bisa membuat kesimpulan sendiri apakah pihak tersebut layak untuk Anda ajak kerjasama atau tidak.
5.Pertimbangkan Konsistensi Saat Pengadaan Barang
Memastikan kelancaran stok dan distribusi produk, menjadi pekerjaan rumah yang juga harus dihandle oleh seorang reseller. Jika pihak yang Anda ajak kerjasama selalu konsisten dan bisa melakukan suplai berkala untuk mendukung kelangsungan bisnis tersebut, tentu bisa membantu Anda dalam mencegah hal – hal tidak diinginkan seperti stok kosong, keterlambatan pengiriman produk atau masalah lain yang mungkin timbul di masa mendatang.
Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa, setiap kendala yang terjadi pada supplier, akan memberi pengaruh langsung pada bisnis Anda. Untuk itu, Anda bisa mempertimbangkan beberapa faktor seperti jarak tempuh dari gudang ke tempat Anda, waktu tempuh untuk pengiriman, jam kerja yang diterapkan hingga alat pendukung yang digunakan.
6.Minta Sampel dari Masing – Masing Produk yang Ditawarkan
Produk yang belum ada wujudnya, tentu akan sulit untuk bisa memberi penilaian langsung. Untuk memastikan kualitas produk yang hendak Anda beli benar – benar terbaik, jangan lupa untuk minta sampel terlebih dahulu.
Caranya sangat mudah, Anda minta saja untuk ditunjukkan masing – masing produk furniture. Selanjutnya Anda bisa cek secara menyeluruh dan langsung tanyakan jika terdapat kondisi yang kurang baik untuk memastikan. Jika sampel yang ditunjukkan memang cocok dan oke, Anda bisa meminta pada supplier untuk dikirimkan produk dengan kualitas yang sama. Jangan lupa buat perjanjian terkait standar kualitas untuk memberikan perlindungan jika suatu hari kualitas produk yang dikirim tidak sesuai dengan perjanjian.
7.Tanyakan Langsung Terkait Syarat dan Ketentuan
Syarat dan ketentuan di dalam dunia bisnis menjadi poin penting yang harus diketahui untuk membantu Anda menangani masalah di masa mendatang. Misalnya saja terkait dengan kebijakan komplain, pengembalian barang hingga garansi setiap produk. Dengan begitu, jika selama pengiriman diketahui ada produk yang tiba dalam kondisi rusak, Anda bisa mengajukan komplain untuk mencegah kerugian.
8.Pilih Supplier yang Melek Teknologi
Supplier yang melek teknologi secara langsung bisa mendukung jalannya bisnis Anda. Misalnya saja penerapan sistem pemesanan menggunakan aplikasi, terdapat katalog digital yang menarik sehingga bisa Anda jadikan sebagai bank data, aplikasi track record pengiriman dan teknologi pendukung lainnya. Semua kemudahan yang Anda dapatkan, bisa memaksimalkan potensi untung yang didapatkan.
Berbeda dengan supplier yang masih serba manual dan tidak memanfaatkan teknologi, tentu dalam perjalanan bisnis Anda akan banyak kendala, mengingat zaman sekarang bagi siapa yang saja yang tidak memanfaatkan perkembangan teknologi akan tertinggal.
9.Pilih Supplier yang Bertanggung Jawab
Menjalin hubungan kerjasama dengan supplier yang bertanggung jawab, akan memberi rasa aman pada kelangsungan bisnis Anda. Poin ini mungkin baru bisa diketahui setelah Anda menjalin kerjasama. Dengan memperhatikan poin – poin sebelumnya, tentu akan membantu mendapatkan supplier yang bertanggung jawab.
10.Pilih Supplier yang Solutif dan Bisa Diandalkan
Seiring dengan berjalannya bisnis furniture, adanya kendala menjadi hal wajar yang bisa terjadi kapan saja. Untuk bisa mendapatkan jalan keluar, dibutuhkan sosok supplier yang bisa memberi solusi dan bisa diandalkan.
Untuk poin ini, Anda bisa mengetes supplier dengan mengajukan beberapa pertanyaan seperti langkah mengatasi kendala selama pengiriman, pemesanan dalam jumlah besar di luar kapasitas produksi atau pertanyaan lain yang sifatnya bisa memancing antusias dan making decision dari pihak supplier.
Sampai disini sudah mulai paham dan ada gambaran ya? Semua poin yang ada di atas, bisa Anda dapatkan di belanjafurniture.com. Jadi untuk urusan supplier furniture terbaik, kami bisa jadi pilihan tepat untuk memberikan dukungan langsung pada bisnis Anda. Simak terus informasi informasi menarik dari kami melalui postingan – postingan terbaru. Untuk informasi lebih lanjut seputar furniture, jangan sungkan untuk menghubungi kami.